Selasa, 06 Agustus 2013

nasihat perpisahan di akhir ramadhan

saudaraku sedang apakah kalian hari ini? mempersiapkan baju yang indah kah untuk hari esok yang belum pasti datangnya, atau sedang berbelaja bersama keluarga dan menyusun banyak rencana untuk menanti matahari yang esok akan terbit dan akan siap naik ke singgah sananya....

wahai saudariku apa kalian bahagia menyambut hari raya ied besok? apakah kalian senang untuk berpisah dengan bulan ramadhan yang mungkin saja ini adalah perpisahan terakhir kita dengannya...



Wahai para hamba Alloh!
Berfikirlah tentang cepatnya berlalu siang dan malam. Dan ketahuilah bahwa umur kalian berkurang seiring dengan berlalunya siang dan malam. Dan lembaran-lembaran amal kalian telah dibalik seiring dengannya, maka bersegeralah bertaubat dan mengerjakan amal sholih sebelum habisnya kesempatan yang ada.



Wahai para hamba Alloh!
Beberapa saat yang lalu kalian menyambut datangnya bulan Ramadhan yang penuh berkah, dan pada hari ini kalian akan berpisah dengannya yang akan pergi meninggalkan kalian dengan apa-apa yang kalian tinggalkan padanya, ia akan menjadi saksi atas kalian terhadap apa-apa yang telah kalian amalkan, maka bergembiralah bagi siapa yang bulan Ramadhan menjadi saksi atas kebaikannya di sisi Alloh, yang akan menjadi pemberi syafa’at baginya untuk memasuki surga dan dibebaskannya dari neraka. Dan celakalah bagi siapa yang bulan Ramadhan menjadi saksi atas keburukan perbuatannya, yang ia (bulan Ramadhan,pent) pun mengeluh kepada Robb-Nya tentang sikap peremehannya dan penyia-nyiaannya terhadap bulan Ramadhan.

Maka berpisahlah dengan bulan Ramadhan dan Qiyam Ramadhan dengan sebaik-baik penutup. Barang siapa yang telah berbuat kebaikan dalam bulan Ramadhan, maka hendaklah ia menyempurnakannya. Dan barangsiapa yang telah berbuat buruk di bulan ini, maka hendaknya ia bertaubat dan mengerjakan amal sholeh di hari-hari yang tersisa, karena bisa jadi bulan Ramadhan tidak kembali kembali lagi padanya setelah tahun ini, Maka tutuplah Ramadhan dengan kebaikan dan teruskanlah mengerjakan amal sholeh yang telah kalian kerjakan di dalamnya di sisa-sisa bulan ini, sesungguhnya pemilik bulan ini adalah satu dan Dia mengawasi dan menyaksikan kalian. Dan Dia telah memerintahkan kalian untuk taat kepadanya seumur hidup. Barang siapa yang menyembah bulan Ramadhan, sesungguhnya bulan Ramadhan telah berlalu dan hilang. Dan barang siapa yang menyembah Alloh maka sesungguhnya Alloh itu Maha Hidup dan tidak akan mati, maka teruskanlah beribadah kepada-Nya di setiap waktu.
begitulah sepenggal nasihat dari syeikh sholeh fauzan



wahai saudaraku ku ceritakan kepadamu tentang perkataan orang orang terdahulu sebelum kamu di akhir ramadhan ini yaitu perkataan ‘Umar bin ‘Abdul Aziz berikut tatkala beliau berkhutbah pada hari raya Idul Fithri, “Wahai sekalian manusia, kalian telah berpuasa selama 30 hari. Kalian pun telah melaksanakan shalat tarawih setiap malamnya. Kalian pun keluar dan memohon pada Allah agar amalan kalian diterima. Namun sebagian orang orang yang telah mendahului kalian mereka malah bersedih ketika hari raya Idul Fithri. Dikatakan kepada mereka, “Sesungguhnya hari ini adalah hari penuh kebahagiaan.” Mereka malah mengatakan, “Kalian benar. Akan tetapi aku adalah seorang hamba. Aku telah diperintahkan oleh Rabbku untuk beramal, namun aku tidak mengetahui apakah amalan tersebut diterima ataukah tidak.”
Itulah kekhawatiran mereka . Mereka begitu khawatir kalau-kalau amalannya tidak diterima. Namun berbeda dengan kita yang amalannya begitu sedikit dan sangat jauh dari amalan mereka. Kita begitu “pede” dan yakin dengan diterimanya amalan kita. Sungguh, teramatlah jauh kita dengan mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar